Salah satu teknik utama untuk memproduksi barang yang berbeda adalah melalui cetakan kompresi. Seperti meremas adonan dalam pancake di antara dua piring datar. Gaya Pelat Bawah Berayun Cara adonan dibentuk menjadi piring, begitu pula proses pencetakan ini dapat menghasilkan banyak barang berbeda mulai dari suku cadang otomotif dan mainan hingga barang rumah tangga.
Bahan-bahannya tersedia dalam bentuk campuran khusus, siap untuk dicetak. Setelah tercampur, bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam wadah yang disebut cetakan. Sebagai gambarannya, cetakannya seperti salah satu bentuk pemotong kue raksasa yang Anda tekan ke atas adonan. Jika bahan sudah ada dalam cetakan, cetakan tertutup itu dijepit dan diberi tekanan untuk memaksa resin masuk ke seluruh sudut cetakan. Begitu juga dengan tekanan yang diperlukan agar bahan ini dapat merekat dengan kuat (sehingga saling menempel) dan membentuk bentuk cetakan dengan baik. Proses ini juga memperkuat ikatan material dan mengeraskannya secara efisien seiring dengan penambahan panas untuk membuat material ini semakin kuat.
Keunggulan Compression Moulding Keunggulannya antara lain menyediakan suku cadang yang kuat dan tangguh. Hal ini dimungkinkan karena material dipanaskan dan ditekan, sehingga memberikan tingkat kekuatan yang tinggi sehingga dapat bertahan di bawah tekanan dengan cukup baik. Ada manfaat lain juga dimana proses pencetakan ini dapat mengerjakan beberapa bagian sekaligus. Produsen dapat memproduksi banyak komponen dalam waktu singkat dengan kemampuan ini; menghemat lebih banyak uang dan juga meningkatkan waktu siklus secara drastis.
Sayangnya, ada beberapa kelemahan cetakan kompresi juga. Satu-satunya keterbatasan dari hal ini adalah bahwa proses ini biasanya sangat lambat sejak kapasitas aslinya dibangun. Bahan ini harus dipanaskan hingga suhunya tepat, lalu dimasukkan ke dalam cetakan hingga dingin agar bisa dikeluarkan. Hal ini mengakibatkan penurunan tingkat produksi. Di sisi lain, beberapa material mungkin tidak berperilaku baik dengan cetakan kompresi. Tanpa ikatan yang tepat pada material tertentu karena panas dan tekanan, komponen padat berkualitas tinggi tidak mungkin dapat dicapai.
Ada banyak manfaat dari Compression Moulding karena sekarang banyak digunakan di pabrik dan industri manufaktur. Digunakan terutama dalam pembuatan barang yang kuat dan tahan lama — itulah sebabnya Anda sering melihatnya digunakan untuk interior dan eksterior mobil serta komponen penting seperti tiang sayap di pesawat terbang. Produsen menganggapnya sebagai pilihan ampuh dalam menghemat waktu dan uang, selain dari kapasitas untuk membuat beberapa komponen sekaligus.
Plastik ideal untuk pencetakan kompresi karena kelenturan dan kemampuannya untuk dicetak menjadi berbagai bentuk. Pilihan bagus lainnya adalah karet, salah satu bahan sintetis yang paling banyak digunakan karena tidak mudah pecah serta tahan terhadap panas dan bahan kimia sehingga sangat berguna untuk berbagai keperluan. Komposit: Bahan pelengkap seperti serat dan resin digabungkan dalam berbagai bentuk. Komposit ini dapat memiliki rasio kekuatan terhadap berat hingga 450% (Anda membacanya dengan benar, saya tidak menukar kg dan N) yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk dijadikan bagian dari pesawat terbang dan kondisi ekstrem lainnya.
Cetakan kompresi yang menggunakan suhu dan tekanan untuk kepentingan produksi. Bahan ini perlu dicairkan pada suhu tertentu agar dapat berikatan dengan bahan lain dan lambat laun membentuk benda keras. Terlalu rendah dapat menyebabkan material tidak dapat merekat dengan baik, sehingga menghasilkan bagian yang kurang kuat. Sebaliknya, jika suhu terlalu tinggi dapat merusak material dan merusak keseluruhan batch.